Wednesday, December 10, 2014

SELAMAT NATAL

Saya ucapkan "SELAMAT HARI NATAL BAGI UMAT NASHRANI YANG MERAYAKANNYA". Ucapan selamat saya ini adalah suatu wujud toleransi beragama, meski demikian, saya tak merayakannya dan tidak pula mengimani apa yang saudara imani. Bagiku agamaku, bagimu agamamu. telah terang bahwa keyakinan kita berbeda. Tuhan itu Kasih....... Tuhan itu Kasih.....
Toleransi itu perlu dalam kondisi kemajemukan beragama, atau berada dilingkungan orang2 yang lain agama, seperti mereka2 yang bekerja diluar negeri diantara keluarga2 yang lain agama. Bagaimana jika tak ada toleransi???..... lalu mereka dilarang utk "sholat" misalnya???..... tentu perlu adanya saling toleransi, antar umat beragama dalam menjalankan keyakinannya masing2..... Toleransi itu tak berarti engkau "mendukung", tak berarti pula engkau "mengimani", tetapi karena sebatas wujud saling menghormati saja, dan menjaga kedamaian masing2.
Bertoleransilah, namun tetap tegas dan terang dalam aqidah, tak ikut merayakan namun sekedar memberi ucapan selamat sebagai wujud saling menghormati. Jika toleransi ini tak dijaga, maka yg timbul bisa "tidak suka" atau "balas dendam", sdg diantara orang islam itu banyak yg berada dalam lingkungan keluarga2 non-muslim, spt para TKW diluar negeri. Kalau timbul "balas dendam", wujudnya nanti adalah larangan sholat, atau larangan berjilbab bagi mereka, sdg mrk dalam keadaan lemah dan tak berdaya.
sumber : https://www.facebook.com/fatwa.kehidupan?fref=nf
 

No comments:

Takut jadi Rakyat Negeri ini

 Eskalasi politik di negeri ini sedang memanas, pengumuman tarif pajak yang melambung, dan wakil rakyat naik tunjangannya, kesenjangan sosia...