Tuesday, December 23, 2014

Tahu Elmu nya

Merdeka.com - Hampir setiap tahun, selalu ada pro kontra terkait boleh tidaknya mengucapkan selamat Natal buat penganut Kristiani, termasuk tahun ini. Alasan pelarangan, perayaan Natal merupakan ritual keagamaan non-Muslim yang tidak dibenarkan bagi umat Islam untuk mengikutinya.

Sejak dulu sebenarnya masalah seperti ini sudah menjadi polemik di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Ada sebagian yang menilai haram, ada juga yang tidak. Nah, untuk memperkaya referensi, ada baiknya anda tahu bagaimana pendapat Gus Dur soal masalah ini.

Gus Dur pernah menulis artikel di Koran Suara Pembaruan pada 20 Desember 2003 berjudul: Harlah, Natal dan Maulid. Menurut Gus Dur, kata Natal yang menurut arti bahasa sama dengan kata harlah (hari kelahiran), hanya dipakai untuk Nabi Isa al-Masih belaka.

Jadi ia mempunyai arti khusus, lain dari yang digunakan secara umum seperti dalam bidang kedokteran ada istilah perawatan pre-natal yang berarti "perawatan sebelum kelahiran".

Dengan demikian, maksud istilah 'Natal' adalah saat Isa Al-Masih dilahirkan ke dunia oleh 'perawan suci' Maryam. Karena itulah ia memiliki arti tersendiri, yaitu saat kelahiran anak manusia bernama Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.

Sedangkan Maulid, Gus Dur menjelaskan, adalah saat kelahiran Nabi Muhammad SAW. Pertama kali dirayakan kaum Muslimin atas perintah Sultan Shalahuddin al-Ayyubi atau dalam dunia barat dikenal sebagai Saladin, dari Dinasti Mamalik yang berkebangsaan Kurdi. Tujuannya untuk mengobarkan semangat kaum Muslimin, agar menang dalam perang Salib (crusade).

Dia memerintahkan membuat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, enam abad setelah Rasulullah wafat. Peristiwa Maulid itu hingga kini masih dirayakan dalam berbagai bentuk, walaupun Dinasti Sa'ud melarangnya di Saudi Arabia. Karya-karya tertulis berbahasa Arab banyak ditulis dalam puisi dan prosa untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad itu.

Dengan demikian, Gus Dur melanjutkan, dua kata (Natal dan Maulid) mempunyai makna khusus, dan tidak bisa disamakan. Dalam bahasa teori Hukum Islam (fiqh) kata Maulid dan Natal adalah "kata yang lebih sempit maksudnya, dari apa yang diucapkan" (yuqlaqu al'am wa yuradu bihi al-khash). Penyebabnya adalah asal-usul istilah tersebut dalam sejarah perkembangan manusia yang beragam. Artinya jelas, Natal dipakai orang-orang Kristiani, sedangkan maulid dipakai orang-orang Islam.

Menurut Gus Dur, Natal dalam kitab suci Alquran disebut sebagai "yauma wulida" (hari kelahiran, yang secara historis oleh para ahli tafsir dijelaskan sebagai hari kelahiran Nabi Isa, seperti terkutip: "kedamaian atas orang yang dilahirkan (hari ini)" (salamun yauma wulid) yang dapat dipakaikan pada beliau atau kepada Nabi Daud. Sebaliknya, firman Allah dalam surat al-Maryam: "Kedamaian atas diriku pada hari kelahiranku" (al-salamu 'alaiyya yauma wulidtu), jelas-jelas menunjuk kepada ucapan Nabi Isa.

Bahwa kemudian Nabi Isa 'dijadikan' Anak Tuhan oleh umat Kristiani, adalah masalah lain lagi. Artinya, secara tidak langsung Natal memang diakui oleh kitab suci al-Qur'an, juga sebagai kata penunjuk hari kelahiran beliau, yang harus dihormati oleh umat Islam juga. Bahwa, hari kelahiran itu memang harus dirayakan dalam bentuk berbeda, atau dalam bentuk yang sama tetapi dengan maksud berbeda, adalah hal yang tidak perlu dipersoalkan.

"Jika penulis (Gus Dur) merayakan Natal adalah penghormatan untuk beliau (Isa) dalam pengertian yang penulis yakini, sebagai Nabi Allah SWT."

sumber :http://www.merdeka.com/peristiwa/ribut-ribut-haram-ucapkan-selamat-natal-turulah-gus-dur.html

Wednesday, December 10, 2014

KEHARUSAN...

Seorang bapak-bapak bertamu pd ustadz jawa.beliau adalah pemimpin sebuah padepokan ilmu sejati yg melarang pengikutnya sholat.ia ingin beradu argumentasi dg sang ustadz.
Bapak:"Gus,saya mau tanya.menurut sampeyan apakah sholat itu wajib?".
Ustadz jawa:"tidak!".
Bapak:"lalu knp sampeyan rutin melakukannya kalo tdk wajib?".
Ustadz jawa:"karena itu keharusan!".
Si bapak bingung:"maksudnya?".
Ustdz jawa:"orang yg melakukan karena itu kewajiban,sedikit banyak dihatinya timbul rasa berat hati.bila lama-lama terjadi, maka ia akan malas melakukannya lagi.tp kalo karena keharusan,biar berat sekalipun ia rela melakukannya.karena apa?sholatnya itu adalah media terimakasihnya,media syukurnya atas nikmat2 yg tk terhitung jmlahnya yg dianugrahkan Alloh kpdnya.oleh karenanya ia akan melakukannya dg bahagia.apa kalo malam2&hujan deras saat anak smpyn sakit.utk mmbwanya kedokter saat itu jg merupakan kewajiban ataukah keharusan bagi sampeyan?(si bapak terkejut).smpyn ingat2 bgm perasaan smpyn saat itu?bgitulah perasaan orng yg melakukan sholat krn sebuah keharusan".
Bapak:"tp sholat saya cm diam,gus.krn saya sdh di maqom hakekat".
Ustadz jawa:"memang betul.tp orang hakekat diamnya g wkt sholat saja pak.apa ketika smpyn bokek sedang dapur gak ngepul smpyn diam g mengeluh?apa ktika ada yg menghujat sampeyan maka sampeyan tersenyum lalu mengirim sekarung beras pd orang itu sbgai rasa terimakasih sdh menghujat?orng hakekat itu"selalu melihat&merasa selalu dilihat oleh Alloh swt"jd pantaslah dlm setiap keadaan mereka diam.bukan krn apa2 tp karena menjaga imannya.guru saya pernah berwasiat:"Le,yen gentingmu bocor,imanmu ojo melu bocor.yen tembokmu retak,imanmu yo ojo melu2 retak.yen sikilmu asam urat,imanmu ojo melu asam urat.yen dompetmu kosong,imanmu ojo melu2 kosong"(sibapak tertawa)betuul...(ustdz mniru Kh Zainudin MZ)".
Bapak:"lalu apa mksud sampeyan mengkampanyekan pd jamaah smpyn agar tiap bulan puasa 3 hari berturut2?".
Ustdz jawa dg menunduk takdzim ia menjawab pelan:"krn itu anjuran Baginda Nabi saw...(tb2 ustdz terbahak2)...selain itu krn saya punya TV pak".
Sibapak tmbah bingung(ustdz ini wis gendeng,baru saja brsikap aneh kok tb2 tertawa gitu):"apa hubunganny dg ustdz punya TV,saya jg punya lho tadz".
Ustdz jawa:"lho apa smpyn g tahu iklan ini"karena lapar merubah orang",kalo smpyn hakekat,harusnya smpyn bisa menangkap pesan2 halus Sang Pencipta".
Ustdz berdiri smbil tertawa kmudian du2k didkat si bapak lalu memijat2 pundaknya.sibapakpun ikutan tertawa.

SUMBER : https://www.facebook.com/p.dewa.9?fref=nf
FB ne Pramono Arribath (Cah Dewa)

SELAMAT NATAL

Saya ucapkan "SELAMAT HARI NATAL BAGI UMAT NASHRANI YANG MERAYAKANNYA". Ucapan selamat saya ini adalah suatu wujud toleransi beragama, meski demikian, saya tak merayakannya dan tidak pula mengimani apa yang saudara imani. Bagiku agamaku, bagimu agamamu. telah terang bahwa keyakinan kita berbeda. Tuhan itu Kasih....... Tuhan itu Kasih.....
Toleransi itu perlu dalam kondisi kemajemukan beragama, atau berada dilingkungan orang2 yang lain agama, seperti mereka2 yang bekerja diluar negeri diantara keluarga2 yang lain agama. Bagaimana jika tak ada toleransi???..... lalu mereka dilarang utk "sholat" misalnya???..... tentu perlu adanya saling toleransi, antar umat beragama dalam menjalankan keyakinannya masing2..... Toleransi itu tak berarti engkau "mendukung", tak berarti pula engkau "mengimani", tetapi karena sebatas wujud saling menghormati saja, dan menjaga kedamaian masing2.
Bertoleransilah, namun tetap tegas dan terang dalam aqidah, tak ikut merayakan namun sekedar memberi ucapan selamat sebagai wujud saling menghormati. Jika toleransi ini tak dijaga, maka yg timbul bisa "tidak suka" atau "balas dendam", sdg diantara orang islam itu banyak yg berada dalam lingkungan keluarga2 non-muslim, spt para TKW diluar negeri. Kalau timbul "balas dendam", wujudnya nanti adalah larangan sholat, atau larangan berjilbab bagi mereka, sdg mrk dalam keadaan lemah dan tak berdaya.
sumber : https://www.facebook.com/fatwa.kehidupan?fref=nf
 

Monday, December 08, 2014

Mimpi Jumpa Nabi SAW

Seorang pemuda menghadap mbah yai dan menceritakan bahwa 40 hari yg lalu ia bermimpi berjumpa baginda Nabi saw.ia berjanji tak akan menceritakan pd siapapun sebelum bertemu mbah yai.anehnya,brkali2 ia ingin sowan,brkali2 pula rintangan mnghalangi.dan baru kali ini tmpaknya Alloh swt memudahkannya utk sowan.mbah yai dg penuh perhatian dan sikap duduknya yg khusu' dg telaten mndngar cerita pemuda itu sampai selesai.mbah yai tersnyum"betul itu nak,itu haq.smga sampeyan cepat2 sowan pd beliau saw di sana".pemuda itu mengamininya dan brkata"tapi yai,saya ini awam dan bukan keturunan orng alim".mbah yai brkata"lalu masalahnya dimana? anakku, mimpi ketemu beliau saw itu haq krn syetan tdk mmpu menyerupai beliau.dan itu tdk hrs mnunggu alim dlu bru bs mimpi ketemu.bnyak orng alim seumur hdupnya g prnah mimpi ketemu beliau saw.mngkin kamu bnyak sholawatnya&besar cintanya.mimpi sprti itu bs merupakan tanda bagi ketinggian ruhani orng tsb.mimpi nabi saw itu unik.knpa? krn itu bs menjadi akibat dari bnyaknya shlawat dan mahabah yg besar pd beliau saw.pun bs menjadi sebab dtangnya hidayah.brapa bnyak orng kafir,orang2 fasiq berubah hidupnya lbih taat,lbih mantab dlm berislam stelah mimpi ketemu beliau?dg kata lain,orng2 yg telah mimpi brjumpa Nabi saw pastilah ia ahli surga.krn mimpi itu brpengaruh besar pd jiwanya utk lbih rajin,lebih taat bribdah.yg secara tdk lngsung akan merubah pola hidupnya sesuai ktentuan agama.utk brmimpi beliau saw bkn dimonopoli orng2 tertentu yg sdh mnginjak maqom trtntu pula baru bs ktemu.apa rakyat haram ditemui presiden?ato juga sebaliknya?lalu apa gelar Rosululloh kalau brsikap bgtu? Demi Alloh swt,Nabi Muhammad saw tdk sperti itu.anakku,kesimpulannya mimpi berjumpa Nabi saw itu adalah&seperti REJEKI.
(akankah seseorang...yg kuimpikan 'kan hadir.raut halus menyelimuti jantungku.
(ANDA))


part 2...
Dg gundah,ustadz jawa mnghadap mbah yai dan mnceritakan perihal mimpi2nya brjumpa Nabi saw yg sudah lebih dari 40 kali tp tdk satupun dr mimpi2 itu ia brhasil brsalaman dg Nabi saw.pdhal dg sekuat tenaga telah ia lakukan.bhkan cuma dg sdkit brkelit saja Nabi saw berkali-kali dg mudah mematahkan"serangan"sang ustdz utk kmudian mmbawa sang ustdz masuk dlm pelukan sang Nabi saw atau cm menggamit rapat lengan Rosululloh saw.ia khwatir jgn2 Nabi saw tdk brkenan pdnya.
Mbah yai trtawa kecil:"gus,gus...rapopo iku.awakmu iku koyo aku.Kyai Jamal Tambakberas dan putranya prnah dtang pdku smbil menangis.ktika kutanya knapa?beliau brkata"yai,pokoke dunyo akherat aku nderek yai".stlah kutrima,beliau brcerita,"saya prnah brtnya pd mbah Hamid Pasuruan,mbah As'ad Situbondo&bbrapa ulama' sepuh lainnya.knpa setiap yai brjumpa Nabi saw(secara sadar/yaqdzatan)itu tdk prnah brsalaman??anehnya,para kyai tsb semuanya menjawab dg jawaban yg sama,"sbnarnya aku tahu tp bkn kapasitasku utk mnjawabnya".smpai kmudian mbah Jalil Tulungagung mnjawabnya dg jawaban yg mengejutkan,"cuma tamu yg hrs brsalaman,yen sak jero omah ae.lapo bola bali salaman2 barang".
Ustdz Jawa tak tahu hrs bilang apa.pun tak tahu hrs sedih ato gmbira.yg ia tahu,dadanya brgejolak mngucap syukur atas anugrah dr Alloh swt ini.
Mbah yai:"tp kamu memang jgn mmpi brsalaman dg Nabi saw".
Ustdz jawa:"knapa mbah?".
Mbah yai mnjelaskan:"krn itu tanda kamu akan mati.dulu abahku yg buta prnah 3 kali wafat.yg pertama ,saat aku msih kecil&kulihat emak menangisi jasad abah yg akan dipindah kedepan.tb2 dg sekuat tenaga emak menyambar&melemparkanku pd jasad abah.spontan abahpun trbangun&orang2 trkejut dibuatnya.yg kdua,ktika jasad abah disemayamkan dipendopo stlah dimandikan.aku yg bru pulang mancing diminta emak membisiki abah bhwa ia mmbawa ikan yg bnyak tp bingung mau diolah apa.tb2 abah bngun dan melepaskan ikatan2 kafannya lalu mnggandengku ke dapur.yg ketiga,ktika jasad abah akan diberangkatkan kekubur.semua orang menangis kecuali emak.ia menyuruhku agar aku brteriak menanyakan pd jasad bpak dimana bpak mletakkan uang belanja emak hari ini?.dr dalam keranda,abah menyahut nya dg suara keras pula,bhwa uangnya ia taruh dbwah bantal sembari brusaha turun&keluar dr keranda ditengah ratusan orng yg trkesima.yg keempat ini,ktika abah mnerima tamu ia memanggilku dan brkata,"Le,aku kalo mati lagi.tlng jgn dibangunkan sprti yg dulu2 itu.pagi tadi,Nabi saw tlah mnjemputku&skarang beliau mnungguku dihalaman depan.aku malu klo menolak ajakan Rosululloh saw.kalo kamu tk percaya ciumlah telapak tanganku ini krn aku baru saja bersalaman dg beliau saw.ktika tngan abah kucium,sungguh aku mncium aroma wangi yg blm prnah kukenal kecuali stlah kucium aroma wanginya hajar aswad.abah lalu brkata,"Le,mbah Romly,Rejoso prnah dawuh"yen wiridan iku ojo nggawe tasbeh.mengko yen tasbehe ilang mesti ora wiridan maneh.wiridan kuwi"Bismillahi Alloh,Allohu Allohualloh Allohu akbar".sejenak kmudian abah trdiam&wafat diusia 130th.
Mbah yai mnjelaskan pnjang lebar dan sang ustdzpun pulang dg wajah sumringah.


sumber : https://www.facebook.com/p.dewa.9/posts/505680166240646:0
fb na Mas Pramono Arribath

DOA YANG CERDAS.

Syawal 2012,ustdz jawa berhalal bihalal di ndalem mbah yai.ia dtang berbarengan dg rombongan abah2 yg jg bermaksud sama.krn didepan penuh tamu,mereka menuju pendopo belakang yg lebih longgar.ustdz jawa du2k disamping kakek2 nyentrik berrambut panjang&berpakaian serba hitam yg sdh lebih dahulu disana.kakek ini mengaku dari Jombang&sudah 2 hari menginap dipondok tp baru hari ini"berani"menghadap mbah yai.tdk lama kemudian mbah yai datang stelah tamu2 didepan pulang.kakek itu bersalaman dg mbah yai cukup lama smbil mendoakan yai dlm bahasa jawa lalu bahasa arab&diteruskan bahasa yg sama sekali asing.ustdz sangat terkejut,siapakah kakek ini sebenarnya?.yai tampak biasa saja sambil manggut2.setelah mereka selesai salaman,mbah yai langsung menyapa ustadz"lho,awakmu Le".ustdz cm trsenyum lalu bersalaman&mncium tangan yai diikuti abah2 tadi.mbah yai langsung bercerita ketika bberapa hari yg lalu beliau mengunjungi bu nyai istri Kh Dimyathi Rejoso seorang mursyid TQN yg baru pulang dari berhaji.didepan bnyak tamu,bu nyai berkata bhwa haji tahun ini adalah yg terberat krn semua jamaah haji Indonesia mengalami kelaparan disebabkan masalah katring yg amburadul.bhkan ada yg blm makan selama 2 hari.dlm keadaan lapar,mereka berwuquf di Arofah.ketika bu nyai naik ke Jabal Rohmah,ia berdoa sambil menangis agar ia&jamaahnya ditolong dari kelaparan ini.ia berkata"Ya Alloh,bila doaku ini belum mampu membuka pintu ijabahMU,maka aku memohon dg haqnya doa guruku.bila doa guruku blm mampu juga,maka aku memohon dg haqnya doa gurunya guruku".(mbah yai berkata"setelah berkata bgitu,bu nyai memandangku lalu tersenyum.aku kroso kalau namaku dibawa2(Gus Dim adlah murid mbah yai)).baru selesai berdoa,tb2 dtang pemuda berkaos oblong,celana pendek 3/4 dg topi koboi jawa yg menutupi sebagian wajahnya membawa 2 bakul yg ia pikul berisi 42 bungkus tahu lontong lalu diberikan pd jamaahku yg memang berjumlah 42 orang.krn lapar,langsung saja kami makan ramai2.melihat kami makan tahu lontong,jamaah lain heran.ya masak ada di Arab orng jualan ginian apalagi dipadang Arofah ini.jamaah itu mndekati pemuda tsb&meminta tahu lontong utknya yg langsung ditolak oleh pemuda itu krn ini khusus utk jamaah bu nyai.kami baru merasa aneh ketika kami akan mmbayar,pemuda itu malah menolak&berpaling pergi.baru 2 langkah,ia menghilang dihadapan kami yg takjub dg keanehan ini".ustdz jawa,"lalu bgm dg jamaah yai?".mbah yai&rombongan abah2 td tertawa,mbah yai berkata"Raja Arab Saudi mengirim 2 truk makanan dg pengawalan ketat dari Asykar khusus utk jamaahku".maka kami semua tertawa,lalu mbah yai berbisik"Le,punya doa mustajaban itu gak enak".diperjalanan pulang,sang ustdz merenungi kata2 mbah yai.dimana gak enaknya kalo sdh punya doa yg makbul?bukankah itu diidam2kan&diburu oleh bnyak orang dg berbagai alasan2nya?.tb2 seorng pemuda ngebut ugal2an&menyalip ustdz yg spontan terkaget2,"ooh..ora eruh aturan,koyo anake sapi wae".ustdz yg kesal,tb2 tertawa"untung2...doaku tdk mustajab.coba kalo mustajab td.pemuda itu pasti sekarang menjadi pedhet&urusannya bisa panjang".

sumber :https://www.facebook.com/p.dewa.9/posts/507875319354464:0

FB nya Mas Pramono Arribath

Pengemis Perut

aku adalah pengemis perut,yg selalu menyendiri tidak berteman..
terkadang aku nangis, terkadang aku tertawa,terkadang aku tersenyum...
tpi aku tidak sempat berfikir,karena tubuhku selalu ribut tidak bisa damai...
berperang yang dimasalahkan cuma membasahi mulut, perut, pantat...
tpi aku terkadang sadar, apakah aku sudah gila, dan diwaktu aku berjalan jauhh tidak tau berapa meterkah aku berjalan,aku kelelahan dan beristirahat sambil duduk termenung, tiba-tiba aku mendengar bisikan ku, ternyarta pantat ku berbicara....
pantat : "kenapa aku dua hari kering sama sekali tidak bisa mengeluarkan apa-apa".... ternyata aku baru sadar selama di perjalanan saya sudah melewati dua hari dalam keadaan tidak makan dan tidak minum, karena aku brerjalan di hutan, dan aku mendengar jawaban perut...
perut : karena aku sudah tidak ada buat kamu pantat untuk di keluarkan, karena aku sudah tidak menampung sudah dua hari...akhirnya pantatku menanyakan...
pantat : mengapa..
purut : nanti aku tanya kepada mulut...
mulut : aku selama dua hari tidak ada yg masuk, bahkan aku kering, dan aku akan bertanya kepada tangan ku...
tangan : aku sudah dua hari tidak memegang apa-apa,..
mulut : kenapa kamu tangan tidak memegang apa-apa..????
tangan : nanti aku tanya kepada kaki..
kaki : aku sudah dua hari tidak bisa mencari untuk mulut dan tangan...
sehingga mulut,perut dan pantat kering...karena aku selalma ini di sibukan untuk keinginan hati....akhirnya semua demo ke hati...hati pun menjawab...
hati : bukankah semua itu karna Allah, tetapi kalian hanya mementingkan diri kamu masing-masing sendiri, sementara aku mementingkan kaki, tangan, mulut, perut, pantat dan semuanya, bahkan saya punya ajudan mata dan telinga, tidak sanggup untuk melayani kamu semua, maka dari itu renungkanlah diri kalian bahwa kehidupan di dunia ini Allah telah menetapkan dengan khodratnya bahwa manusia di ciptakan harus serba susah dan payah....
Surat Al Balad :
لَقَدْ خَلَقْنَا الإنْسَانَ فِي كَبَدٍ (٤)
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
hati berkata : dua sahabat saya pun mata dan telinga,
berkata mata : ku lihat gedung dari yg tertinggi sampai yg terendah...
berkata telinga : ku dengar suara gemuruh di tempat pembangunan...
itu semua kerja keras susah payah manusia,..
mata berkata : ku lihat petani menanam pohon sampai berdaun, berbungan dam berbuah, itu karna kerja keras manusia
...
ku lihat alat-alat canggih dari yang manual sampai yg otomatis...
kulihat kendaraan dari mewah sampai yg butut,, itu karena hasil kerja keras susah payah manusia...
kulihat para pejabat yg tinggi sampai yg rendah, itu juga hasil kerja keras susah payah mnusia...
manusia di berinya akal itulah suatu keinsanan manusia, sedangklan makhluk yg lain tidaknya diberi akal...
ini semua kembali kepada mulut, perut dan pantat..
sudahkah mulut kita bermanfaat untuk orang banyak, dengan makanan yg halal..???


by Guru Ageung ....cpcngbntn

Sunday, December 07, 2014

nasi kotak

ketika Sardut dan Kujum selesai mengerjakan shalat Maghrib dan kekenyangan saat leyeh2 di samping masjid terjadi lagi dialog sbb
Kujum : Kenapa tidurnya orang puasa itu dianggap pahala..
Sardut : Ya karena hnya puasa yang bisa dikerjakan sambil tidur...
Kujum : Maksud loh...
Sardut : ya coba aja Sampiyan Sholat sambil tidur....dijamin tuh pala benjol....., haji sambil tidur pas thawaf ntar nabrak2....jakat sambil.. tidur..mimpi kaleeeeeeeeeee.....ya...hanya puasa yang bisa dikerjakan sambil tidur.....makanya tidurnya orang puasa itu dapat pahala karena tidurnya itu ibadah...
Dug...dug...dug... (waktu isya pun masuk pergilah mereka berdua ke belakang...tau mau wudhu tau nyari  nasi kotak semoga masih ada...) he...he...

ROMADHON MENUJU IEDUL FITRI



Lembayung senja berwarna jingga sinarnya yang keemasan menerobos rimbunnya dedaunan dikaki gunung putri membawa ketenangan dan kedamaian para penghuni sebuah majlis yang selalu optimis memandang hidup walau faqoh sedang menghampirinya karena yaqin semua datangnya dari Alloh, para tifli(anak-anak hati) beraktifitas dengan rasa saling asah asih asuh, kebanyakan para tifli sedang menumbuk kopi istilah untuk kholwat menyusuri jalan ruhani yang dibimbing oleh Mursyid Guru Agung yang kami cintai, didepan majlis duduk dua orang tifli yang satu Sardut yang selonjoran di pintu majlis dibawah kerai yang ada ukiran kaligrafi sedang cengar-cengir sambil memutar tasbih entah itu memang sedang dzikir atau gaya-gayaan aja di sebelahnya Kujum menggelosor nyender tembok sambil megang hp yang entah ada pulsanya atau hanya mengandalkan gratisan ya memang dua tifli ini yang rada susah diatur dan hobinya ngobrol sedang yang lain sibuk ngandangin ayam...memasak untuk persiapan buka.. ada juga yang bersiap mandi ada yang nyanyi2...(Keep Rock and Roll Browww)...dan terjadi percakan sbb
"Jum menurutmu apa sih puasa satu bulan romadhon itu..?" tanya Sardut
"Sebenarnya itu adalah proses perjuangan rohanimu menapaki ibadah romadhon untuk menacapai iedul fitri " jelas kujum sambil santai menatap hp butut kesayangannya
"lha iya lah orang puasa romadon ya pasti menuju iedul fitri...maksud louwhh" sergah Sardut dengan mimik lucu bibir melongo..
"iedul fitri itu kan maknanya kembali suci bukan berarti suci seperti bayi baru lahir...tapi kembali pada fitri pada martabat Adam a.s" jawab kujum sambil membenahi duduknya menghadap Sardut
"waduh dalem nih....kemudian...?" tanya Sardut serius
"sebagai mana fitrahnya manusia sebagai Khalifah Alloh..wakil Tuhan, itulah kedudukan Adam as khalifah Alloh yang dapat berkomunikasi dengan Alloh dan sebagai manusia sempurna (insan kamiil), kedudukan tertinggi wakil Tuhan itulah maqom Adam Ma'rifat" kata Kujum sambil meletakan hp nya supaya gerak tanganya leluasa memberikan gambaran konkrit kalimat yang di ucapkan "sampiyan ngerti kenapa Adam a.s. tidak berma'rifat lagi pada Alloh atau tidak bisa berkomunikasi secara langsung dengan Alloh" tanya Kujum pada Sardut,
"karena makan buah yang dilarang Alloh" jawab sardut
"ejectly" kata Kujum sambul mengacungkan jempolnya ke muka Sardut
"maka sejak Adam a.s. memakan buah tersebut Adam a.s. terhijab dari Alloh dan alam ghoib karena pada diri Adam a.s telah ditimpakan apa yang disebut al-ghayn(rasa manusiawi), setelah adam sadar dirinya salah dan jatuh menjadi mahluk yang terhijab dari penciptanya maka Adam a.s. memohon ampun pada Alloh" jelas Kujum
"jadi puasa romadhon itu adalah semacam usaha keras anak cucu adam a.s untuk meraih kedudukan fitri seperti leluhurnya" sambung Sardut
"ejactly maning" kata Kujum cengar cengir
"Ouwhhh jadi karena Adam a.s. jatuh dari maqom Adam ma'rifat akibat makan, maka untuk menebus kesalahannya ia berpantang makan sambil memohon Ampun" kejar Sardut
"Ya... yang seperti sering di dengar 'Allohumma innaka afuwwun Karim Tuhibbul afwa fa fuanni'.." Kujum melengkapi...
"Woi....sini buka takjil sini..."seru Kemit dari dapur.....
"okeeeeeehhh" sahut Sardut dan Kujum serentak.....
(disadur dari sufi"ndeso" Karangan Agus Sunyoto)

Enol...

setelah berbuka dan mengerjakan sholat maghrib seperti biasa sardut dan kujum leyeh leyeh di depan majlis....tempat favorit para tifli ngobrol ngalor ngidul....
"jadi tidak merasa memiliki apa-apa yang sampiyan bilang di dapur td itu, sebagai insan kita seharusnya merasa kosong atau bahasa mudah nya nol" tanya sardut sambil nyomot gorengan..
"ya begitu klo bahasa sufi nya merasa fakir.." jawab kujum acuh sambil tetap melototin hp bututnya...
"bukannya nol itu tidak berharga sama sekali dalam artian tidak berdaya sama sekali" cecer Sardut
"Makanya kita harus selalu menyatu dengan Alloh yang maha esa agar kita berharga" jawab Kujum santay
"lengkapnya gimana?" tanya Sardut dengan mimik bingung
"Gini loh Alloh itu kan maha Esa, esa itu ya 1, nah makanya kalo kita mengedepankan rasa kemampuan kita tetapi mengebelakangkan Alloh maka kalo di ibaratkan angka jadi 01 masih Alloh hakekatnya, tapi kalo kita menggantungkan sama Alloh akan jadi berharga contoh misalkan kita mengobati orang klo kita berserah pada Alloh bukan merasa kuasa kita maka di angka kan jadi 10 dan setiap apapun jika kita merasa fakir adalah angka nol yang merpat ke angka 1, misalkan kita punya keinginan 4 dan semuanya kita sandarkan pada Alloh maka di ibaratkan angka jadi 10000" jelas kujum panjang lebar sambil nyomot gorengan juga
"ya..faham gw, intinya klo kita mengedepankan Alloh dan kita merasa kosong yang slalu merapat pada Alloh jadi ada nilainya ya..he.he.." sela Sardut bahagia....
sinopsis:
01 = Manusia yang tidak mengedepankan Alloh ttp mengedepankan kemampuanya padahal jika dilihat nilai tetap nilai 1 saja yang dihitung, artinya padahal itu adalah kehendak Alloh contoh dalam Mengobati orang dia merasa hebat karena merasa sudah lama puasa dll dan pasti sembuh pdhl yang menyembuhkannya adalah kehendak Alloh pada pasiennya untuk sembuh.

Cangkungan..

suasana jam 3 pagi yang dingin di kaki gunung putri karena sehabis diguyur hujan semlam biasanya para tifli sudah mulai beraktifitas setelah dari sore berkutat dengan pilinan tasbih2 mereka...seperti biasa ditempat favorit kujum dan sardut masih kerodongan sarung untuk menghangatkan badan cangkungan sambil ngopi..ngopi...
"Jum..sudah masuk malam likuran..katanya sudah deket2 malam lailatul qodr" tanya Sardut sluruuuur suara kopi dihirup..
"Katanya sih begitu.." kata kujum acuh..sambil berusaha merebut gelas kopi dari tangan sardut
"di surah al-qodar kan disebutkan tanajalul malaikatti wa ruuhu...nah itu malaikat yang mana dan ruh siapa ya.. Jum yang turun itu.." tanya sardut kalem..
"Waah aku nggak tahu wong maqom kita ini kan maqom dapur belum nyampe ilmunya....yang penting kan walau kita nggak tahu tapi kita ditemui yang tanajul-tanajul itu.." balas Kujum..
"Lho..kok ditemui bukannya kita harus menemui..dengan banyak ibadah dan itikaf.." cecar sardut
"tadi kan aku udah bilang sampiyan sama aku kan maqom dapur..gaya bener pengen menemui..sedangkan siapa yang dipilih untuk di pertemukan itu kan haq Alloh, kalau menemui itu kan seolah-olah setara, kalau ditemui kan kita dibawah dan yang penting kan kita harus mengerti salah satu kriteria agara ditemui...diantara banyak kriteria.." papar kujum...
"wah apaan tuh.." sela sardut serius
"yah.. qolbun salim.." jawab Kujum enteng
"qolbun salim..bukan itikaf dan ibadah-ibadah gitu.." Tanya Sardut
"Itukan proses menuju qolbun salim....qolbu yang selamat..selamat dari fitnah dunia dan bujuk rayu syaiton..ya caranya dengan ibadah-ibadah eling..." Jelas Kujum sambil acuh..(biasa ngliatin hp jelek banget nya yang nggak rusak-rusak dan nggak ada yang mau ngambil/nyolong soalnye takut kremian..he...he..)
"maqsud ibadah eling itu apa? ono ono wae..." sahut Sardut Sebal..
"ya sampiyan percuma bengok-bengok moco qur'an tp atine inget baju lebaran..atu itikaf nggak tidur sampe pagi tapi...nginget-nginget rute jalur mudik walau itu nggak salah dan masih bisa dibilang bagus dari pada bulan romadon buat judi kan....ya contoh deketnya..sampiyan percuma muter-muter tashbih kalo dihatinya masih mau ngembat jatah saur aku....ha...ha..." jawab kujum sambil lari kedapur... buat bawain makan sahur yang baru mateng ke majlis..
"ha..ha... Setaaaaaaan......mentang-mentang gw bohai...takut aja jatahnya gw curi...." dan sardut pun lari mengikuti untuk membantu membawa nampan makan sahur...
Note: Klo di majlis itu makannya satu nampan bisa 5-6 orang seru mau kenyang mau nggak.. sing penting...akur..asah..asih..asuh..

Rasa...

"mmmenurut mu pelajaran dasar yang mesti dijalanin itu apa?" tanya sardut sambil mulutnya penuh gorengan bertanya pada kujum.
"Kan Guru Agung Kyai Lentik pernah bilang.. belajar dulu mengolah rasa..mau susah mau senang..akan jadi sama..bahagia, karena pada prinsipnya hidup ini mengendalikan rasa" jelas kujum sambil rada-rada ngeledek ngacung-ngacungin hp bututnya..
"ngomongmu itu enteng bener...emang tahu caranya?" kejar sardut.
"Lha..kan selama ini aku karo sampiyan sering kena faqoh-faqoh itu kan itu sebagian kecil dari pembelajarannya agar hati kita madep manteb bagai soko guru yang kokoh" jelas Kujum.
"selain faqoh pembelajaranya lewat apa lagi?" tanya sardut penasaran
"banyak metodanya.. ada puasa, ada riyadhoh khusus, ada melalui kholwat, untuk metoda-metoda ini yang membimbing langsung Guru Mursyid(Guru Agung) atau melalui khalifah-khalifahnya" jawab kujum sambil otak-atik hp bututnya...
"ooo jd begitu yah ..rasa....ras..a" gumam sardut sambil menerawang menatap lembutnya suasana syahdu kaki gunung putri....
Note : Faqoh itu biasanya adalah ujian-ujian bagi para tifli yang datangnya tak terduga hilangnya tak terduga seperti kesulitan ekonomi, masalah keluarga, dijelek-jelekan...itu adalah sebagian dari pembelajaran rasa
sumber : https://www.facebook.com/serce.dectce

Takan Terpuaskan...


"Sampiyan pernah ada yang nanya kenapa kok dzikir sampe ribuan kan yang dicontohkan cuma 33 aja" tanya kujum setelah memebereskan piring dan gelas didapur
"pernah..." jawab sardut sambil nyapu teras majlis
"Terus jawaban sampiyan gimana?" tanya kujum
"Paling aku balik tanya kalo anda dalam ibadah apa yang anda dapatkan atau anda rasakan" jawab sardut
"Lantas mereka jawab apa?" kejar kujum
"Biasanya mereka akan jawab hidup jadi tenang dan merasa enak" terang sardut
"kenapa kalo ibadah merasa enak kok nggak ingin berlama-lama, bisa jadi jawaban mereka itu ingin memuaskan penanya aja atau mereka berbohong tentang rasa tenang itu ras enak itu" lanjut Sardut
"Jawaban seperti itu nggak akan mereka terima" sanggah kujum
"ato bilang aja karena kita itu orang yang berlumur dosa, siapa tahu diantara ribuan dzikir itu ada satu saja yang kita iklash lahir batin saat membacanya dan diterima Alloh kan ada berkahnya buat kita" Jelas Sardut
"Tetep jawaban seperti itu tidak akan puas.." terang kujum
"Ya sudah tinggalin saja, orang seperti itu biasanya orang bodoh ingin terlihat pintar...kan Guru Agung pernah bilang ~~~orang bodoh itu selalu mencari kesalah orang lain, tetapi orang pintar itu adalah menggali potensi dirinya untuk bermanfaat bagi orang lain~~~" cerocos Sardut sambil ngeloyor pergi untuk membuang sampah...

Empati...

Saat break dzikir di majlis pusat..
"kenapa ya.. aku perhatikan, pejabat dengan pejabat saling menjatuhkan, presiden dengan mantan presiden tidak bertegur sapa, santri dengan santri saling menjelekan, apa ini sebenarnya ya Jum" Tanya Sardut..sambil nyeruput kopi.
"itulah perwujudan dari bismillah kita, kita melihat hal yang seperti itu berarti wujud sifat arrahman arrahiim ada atau tidak dalam diri kita, jika kita melihat hal seperti itu kita hanyut dalam pusarannya malah berpihak dalam salah satu dan memperkeruh suasana berarti kita belum bismillah, akan tetapi jika kita menganggap itu semua adalah buat cerminan kita agar kita tidak berbuat seperti itu dan tidak menghukuminya di situlah kita sudah bismillah dengan mensifati arrahman arrahiim" terang kujum....tumben semangat
"berarti jika ada kawan kita ada dalam masalah kita harus gimana?" tanya sardut selanjutnya
"jika kawan kita dalam masalah, kita jangan menambahkan beban lagi pada dia, jika kita mampu bantu ya bantu, jika tidak mampu minimal kita berempati...merasakan masalahnya...., tak perlu menjadi badai jika malah memporak porandakan jadilah angin sepoi yang melenakan dan tak perlu manjadi air bah yang meluluhlantakan mungkin lebih perlu menjadi segelas air putih yang menyegarkan" urai kujum berpuitis
"ya..ya..ternyata..." gumam sardut sambil bengong mendengara uraian kujum..yang penuh maknawi...
Note:
Selamat berdzikir Bismillah.. saudaraku...wujud-Nya harus menjadi sadarmu..

Sumber : https://www.facebook.com/serce.dectce?fref=nf&pnref=story

Blom Meresap...

"kenapa klo denger ustad2 ceramah kenapa ya yg diucap tidak dijalankan kadang kurang sreg"tanya sardut sama kujum
"ya, memang jika kita sering dzikir pemahaman seperti datang dng sendirinya...tetapi kita tidak boleh merasa lebih tinggi dr ustad2 itu klo kita masih merasa spti itu berarti kita blom bisa mengendalikan nafsu kita..bismillah nya belum meresap" jawab kujum santai..

Perspektif...


Saat leyeh-leyeh sambil tiduran dikobong rumah pohon...
"Orang-orang itu mau dzikiran kalau ada embel-embel rejekinya padahal secara finansial sudah dibilang berkelebihan...kalau nggak ada embel-embel rejekinya masih mau dzikiran nggk ya kira-kira?" tanya sardut pada kujum
"Nek aku sih biarin saja.., toh guru kita saja mengijinkan, dan tidak semua orang itu berada dalam tingkatan yang sudah tidak butuh, mereka tingkatannya masih sama seperti kita masih perlu hadiah atau embel-embel, masih tingkatan perut.." Jawab kujum sambil otak atik hp bututnya tanpa melihat yang diajak bicara
"Tapi kan kalo udah merdeka finansial seperti itu..kan kemaruk namanya?" cecar sardut rada sewot dan nadanya rada tinggi
"Sampiyan ini gimana... toh Guru Agung saja membolehkan dan kita mestinya berfikir positif siapa tahu diantara sering-seringnya berdzikir akan timbul cinta dzikir, dari tadinya ingin hadiah dzikir, mungkin lama-lama akan bergeser jadi cinta, jadi butuh, kalau aku sih seneng ajah jadi tambah seduluran, dan fikiran seperti itu jangan dipelihara nanti merusak qolbu merusak Bismillah kita, katanya ingin memantulkan arrahman arrohim, minimal kita bahagia dengan bertambahnya seduluran jika kita bahagia ingsya Alloh orang itu juga akan merasa bahagia itulah Arrohman kita..dan sebaiknya mari kita berdo'a semoga Arrahman Arrohim kita terpancar slalu dan semakin bertambah rasa bahagia bagi kita semua...Ayo pupuk dan pelihara Bismillah kita" Kata kujum santai sambil bongkar-bongkar bate hp antiknya yang walaupun ditinggal dipasar nggak bakalan ada yang ngambil
"euh..euh.." Sardut bingung harus ngomong apa
"Kenapa sampiyan...?" tanya kujum heran melihat sardut yang gelisah
brebet siut...."gw mau junub...mau sholat tobat" kata sardut sambil lari menuju kamar mandi..

Note: mari pelihara BISMILLAHIRROHMANIRROHIIM.. kita

Kobong Istiqomah...

glutak-glutuk dibale kobong rumah pohon
"kayaknya nih kobong harus dikasih nama nih Jum...apa yah kalo dinamakan kobong lost gimana nih sesuai nama sipembuatnya"... kata sardut pada kujum
"lost itu artinya hilang..nggak ada..., tp itu kurang enak ya, gimana klau kobong istiqomah" kata kujum menimpali.
"lho kok istiqomah..emang istiqomah itu apa jum?" sergah sardut dengan nada bertanya.
"istiqomah kui dibagi dua " jawab kujum sambil menggantung kalimatnya..
"walaaah ngarang kamu Jum kok istiqomah ada dua ya istiqomah itu mestinya ya cuma satu istiqomah saja" jawab sardut biasa kalo nggak sreg suka nyerang
"lho aku nggak ngarang, sing sepisan istiqomah njobo atau istiqomahe penggawean, sing pindo yo istiqomahe njero, isitqomahe eling" jawab kujum kalem udah biasa ngadepin sardut yang kayak gitu.
"iya juga ya, jelaskan secara sederhan Jum" timpal sardut penasaran
"istiqomah njobo itu ya kayak ngewirid dzikiran" ucap kujum
"loh wirid sama dzikir kan sama ajah" potong sardut
"nah ini...keliru.. dzikir itu kan artinya inget eling, sedang wirid itu kan mengulang-ulang terus menerusartinya" jawab kujum santai banget sepertinya sengaja manasin sardut..
"he..he.. iya ya mesti mewiridkan dzikirnya ya istiqomah" jawab sardut malu-malu
"isitqomah njero itu itu adalah istiqomah menyingkirkan segala ingatan dan hanya menyisakan satu ingatan pada yang maha tunggal" jelas kujum
"indikator untuk tahu bahwa kita sudah istiqomah atobelum gimana?" tanya sardut yang msih penasaran
"ya sederhana saja..,klo istiqomah njobo kan bisa ketara biasanya dzikir ini nggak karena malas kan berarti udah nggak istiqomah penggaweane.." jelas kujum
"nah kalo yang dalem gimana ngetes nya" tanya sardut
"yo ngene carane 10 menit sebelum sholat sampiyan pelototin gambar porno yang uayu banget terus pas waktu sholat masih inget aja gambar porno itu ato nggak kan mudah toh, atu sing wedok penteling gambar 2 kemewahan kalo pas sholat masih kebayang gambar 2 itu ya berarti belum istiqomah" jelas kujum
"wah contoh nya itu loh nggak enak..." jawab sardut sewot
"ya klo nggak misalkan kamu nulis status di fb masih ada keinginan agar kamu di pandang sudah hebat atau merasa lebih dari yang lain, itu saja sudah tidk istiqomah" jelas kujum
'lho kok gitu.." protes sardut..
"pikir aja sendiri..." lanjut sarjum sambil ngeloyor kedapur..
Note: dapur adalah everything is gona be ok....he.he..

Ngupas Telor..

ha...ha...klo inget manusia satu itu kadang ngangenin kadang jengkelin....jadi inget omonganya kang sarli...bahwa nyari ilmu itu pake psikologi ngupas telor katanya..hadeuuuh aya-aya wae..tp pas direnungkan ada benarnya juga..telor bisa di kupas klau sudah matang, untuk jadi matang maka harus direbus dulu dalam air yang panas, kemudian digeprek..geprek agar kulitnya retak...baru di lepas sedikit demi sedikit kulitnya....ya...ya...baru mudeng aku....setaaaaaan dimana kau...

sumber : https://www.facebook.com/serce.dectce?fref=nf&pnref=story

Oleh-oleh dr Muko-muko

Emas itu jangan dibungkus dengan emas nanti dicuri orang....
manusia itu jangan kalah sama sapi, saat memahbiak itu mereka sedang berdzikir....
(kata pejabat yang pernah mazdub)

Maqom kelas Dapur..

sardut: jum alam malakut itu apa?
kujum: alam setelah alam mulki
sardut:iya apa
kujum: nggak tahu, blom pernah ngalamin katanya alamnya para malaikat...
sardut:kalo alam jin?
kujum: halah sampiyan ini nanya kok yang aku blom pernah ngalamin, kita ini kan maqomnya dapur...nanyanya ya kopi, mie rebus..., dzikir aja baru belajar puasa juga baru beberapa hari..wis ra usah aneh2...istiqomah ae....qulhu ae lek...


sumber: https://www.facebook.com/serce.dectce?fref=nf&pnref=story

Rofitoh...

saat sehabis acara kliwonan dimajlis banten aku lihat Kujum sama Sardut sedang asik menikmati kopi dalam gelas plastik sambil duduk di bangku bambu depan dapur...
Sardut : Jum...Yang penting dalam thoriqoh itu apa sih?
Kujum : Nek Menurutku yo robithoh/rofithoh kuwi..
Sardut : Lho Kok itu sih..?
Kujum : Sampiyan faham artine robithoh/rofithoh..
Sardut : Kalau gak salah Robithoh itu adalah membayangkan guru mursyid seolah-olah ada, kalau rofithoh tidak membayangkan dulu akan tetapi guru mursyid sudah ada mendampingi
Kujum : Secara harfiah seperti itu tetapi secara pelaksanaan menurutku yo... nek menurutku robithoh/rofithoh adalah menyambungkan qolbu kita kepada guru mursyid.
Sardut : Bukan wiridan yang membaca rofithoh itu...
Kujum : itu sih ibaratnya kata sandi password untuk koneksinya..
Sardut : Langsung ke guru Mursyid gitu..
Kujum : Ya yang aku tahu hanya ke guru mursyid...kalo ada yang diluar itu aku nggak ngerti...., karena sambungan qolbu kita melalui guru mursyid melalui silsilah hingga ke Kanjeng Rosul kemudian hingga sampai ke Alloh, kenapa harus guru mursyid, karena beliau itu sudah melewati muhibin mukhlisin dan arifin...,dan berobithoh itu susah, kelas dapur kaya aku karo sampiyan, belum bisa berobithoh/rofitoh...
Sardut : Masa sih bukannya gampang tinggal baca ajah....
Kujum : Ha..ha...ha.....sampiyan itu....kebanyakan makan jadi begini..nih..., yang namanya robithoh/rofithoh itu bukan saat-saatan saat susah nyambung saat senang nggak, kayak tv bekas atau hp ku aja, nih waktu itu sayidina Umar bin Khotob R.a itu sampai-sampai mau ke kamar mandi aja malu karena merasa Kanjeng Rosul itu melihatnya, qolbunya yambung terus 24 jam nonstop dengan kanjeng Rosul itu yang namanya Robithoh/rofithoh..
Sardut : Oh..gitu ya.. (sambil melongo)
Kujum : kalau robithoh/rofithoh kita sudah bener nggak ada yang namanya puasa batal, dzikir males (sambil mesem menatap sardut penuh arti) karena malu dan cinta sebab frequensinya nyambung terus....
Sardut : he..he..iya sih tapi senyum mu itu.......menggelisahkan kayak senyum debtcolektor...
Kujum : Kalau sudah berobithoh/rofithoh itu pasti akan selalu memegang amanat baiat ASAH ASIH ASUH.....
Sardut : halah..aku paham....biar yang sudah ngeblok atau nge unfriend fb mu bisa berteman lagi...
Kujum : ha..ha..ha....itu mah otak liar sampiyan....bisa aja...nyudutin aku...
Sardut : he..he.. iya juga nggak apa2 sebagai wujud dari Asah Asih Asuh...kita itu satu keluarga...TQNS..jadi jangan bercerai berai...kalau bercerai berai berarti..salah satu point dalam baiat sudah dilanggar...dan disini kita kan sedang mengkaji hati...mengolah rasa....kalo masih ada rasa benci...rasa iri...berarati........‪#‎slururup‬ dan kopi pun amblas....
....dan ayam jago pun berdzikir menyambut pagi diringi suara tak..tak..tak bunyi counter manual diantara tangan-tangan para tifli.....dzikir cahaya..
note : Mari saling bergandeng tangan torang basudara
 sumber : https://www.facebook.com/serce.dectce?fref=nf&pnref=story

Mimpi 23 Romadhon 1442 H

 Sore kisaran jam 10 malam aku berangkat tidur biasanya tengah malam ini karena, mbarep lagi kongkow-kongkow jadi area kekuasaanku di ambil ...