Sunday, December 07, 2014

Cangkungan..

suasana jam 3 pagi yang dingin di kaki gunung putri karena sehabis diguyur hujan semlam biasanya para tifli sudah mulai beraktifitas setelah dari sore berkutat dengan pilinan tasbih2 mereka...seperti biasa ditempat favorit kujum dan sardut masih kerodongan sarung untuk menghangatkan badan cangkungan sambil ngopi..ngopi...
"Jum..sudah masuk malam likuran..katanya sudah deket2 malam lailatul qodr" tanya Sardut sluruuuur suara kopi dihirup..
"Katanya sih begitu.." kata kujum acuh..sambil berusaha merebut gelas kopi dari tangan sardut
"di surah al-qodar kan disebutkan tanajalul malaikatti wa ruuhu...nah itu malaikat yang mana dan ruh siapa ya.. Jum yang turun itu.." tanya sardut kalem..
"Waah aku nggak tahu wong maqom kita ini kan maqom dapur belum nyampe ilmunya....yang penting kan walau kita nggak tahu tapi kita ditemui yang tanajul-tanajul itu.." balas Kujum..
"Lho..kok ditemui bukannya kita harus menemui..dengan banyak ibadah dan itikaf.." cecar sardut
"tadi kan aku udah bilang sampiyan sama aku kan maqom dapur..gaya bener pengen menemui..sedangkan siapa yang dipilih untuk di pertemukan itu kan haq Alloh, kalau menemui itu kan seolah-olah setara, kalau ditemui kan kita dibawah dan yang penting kan kita harus mengerti salah satu kriteria agara ditemui...diantara banyak kriteria.." papar kujum...
"wah apaan tuh.." sela sardut serius
"yah.. qolbun salim.." jawab Kujum enteng
"qolbun salim..bukan itikaf dan ibadah-ibadah gitu.." Tanya Sardut
"Itukan proses menuju qolbun salim....qolbu yang selamat..selamat dari fitnah dunia dan bujuk rayu syaiton..ya caranya dengan ibadah-ibadah eling..." Jelas Kujum sambil acuh..(biasa ngliatin hp jelek banget nya yang nggak rusak-rusak dan nggak ada yang mau ngambil/nyolong soalnye takut kremian..he...he..)
"maqsud ibadah eling itu apa? ono ono wae..." sahut Sardut Sebal..
"ya sampiyan percuma bengok-bengok moco qur'an tp atine inget baju lebaran..atu itikaf nggak tidur sampe pagi tapi...nginget-nginget rute jalur mudik walau itu nggak salah dan masih bisa dibilang bagus dari pada bulan romadon buat judi kan....ya contoh deketnya..sampiyan percuma muter-muter tashbih kalo dihatinya masih mau ngembat jatah saur aku....ha...ha..." jawab kujum sambil lari kedapur... buat bawain makan sahur yang baru mateng ke majlis..
"ha..ha... Setaaaaaaan......mentang-mentang gw bohai...takut aja jatahnya gw curi...." dan sardut pun lari mengikuti untuk membantu membawa nampan makan sahur...
Note: Klo di majlis itu makannya satu nampan bisa 5-6 orang seru mau kenyang mau nggak.. sing penting...akur..asah..asih..asuh..

No comments:

Mimpi 23 Romadhon 1442 H

 Sore kisaran jam 10 malam aku berangkat tidur biasanya tengah malam ini karena, mbarep lagi kongkow-kongkow jadi area kekuasaanku di ambil ...