setiap tgl 10 arofah ada perkumpulan 40 wali diatas gunung di daerah makkah,
40 wali ini tersebar ke seluruh pelosok dunia, dan setiap tahun mereka berkumpul di atas
bukit di daerah makkah ini ( maaf tempat dirahasiakan) yg datang ada yg terbang,
ada yg naik sajadah sprti aladin, ada yg muncul dr bumi, ada yg naik burung, ada yg cling tahu2 sdh di tempat.
acara
tahunan ini ( semacam reuni ) di pimpin lansung oleh king of the king
sulthonul aulia ( gak pake pohan ) rajanya pr wali yg setiap masa hanya
satu orang di JAGAD SELURUH ALAM SEMESTA ini, diatas bukit mulai
terdengar dentuman2 lantunan dzikir yg terpancar dari hati mereka,
diatas
bukit para malaikat berwujud awan ikut menyemarakkan acara reuni
tahunan ini dg hembusan angin yg sepoi2 berlantunkan takbir, tahmid dan
tahlil ( alhamdulillah malaikat e iki yo NU )
tampak di
kejauhan di bawah bukit ada orang yg tdk terlalu tua tampak tertatih2
dan sngt kesulitan mencoba menaiki bukit, berbeda dg wali2 yg datang
sebelumnya, seorang tua ini tampak sangat kesulitan menaiki bukit dg
tongkatnya dia berusaha melewati bebatuan yg terjal dan berliku,
kadang
dia berhenti sebentar tuk mengatur pernafasannya lalu melanjutkkan
menaiki bukit lagi setelah sampai dipuncak tampak jelaslah orang ini,
gemuruh nafasnya masih tampak tersenggal2 kecapekan.
pakaiannya
biasa. jubah putih yg agak kecoklatan agak kotor,,walaupun
kelelahanwajahnya selalu tersenyum dari wajahnya bisa dikatakan orang
ini gak gampang meremehkan orang lain,tawadu dan sopan...
Para wali menghentikan aktifitasnya setelah melihat kedatangan orang tua ini,
suasana tiba2 hening, satu persatu pr wali menyalami orang ini dg penuh hormat dan takdzim...
'' ahlan wa sahlan ya habibullah ya sulthanul aulia...'' ucap mereka
eh
ternyata orang yg tampak biasa sekali ini adalah rajanya para wali,
keramatnya dan kesaktiannya se akan tidak ada sama sekali....
'' tolong panggilkan paidi arek indonesia itu suruh kesini...'' ucap sang sultonul aulia kpd pr wali disela2 kerumunan para wali
muncullah seorang pemuda dg jas layaknya tentara dan peci hitam yg agak tinggi,
dari
wajahnya terlihat kalo paidi ini pemuda yg kocak, dg wajah cengar
cengir pemuda ini mendekati sang sultan aulia dan mencium tangannya
setelah
wali paidi ini menghadap. sang sulthon ini berkata kpdnya '' di..paidi
sini aku minta rokoknya dan tolong sekalian masak air buatkan kopi..''
hehehe...ternyata wali yg kemana2 bawa rokok dan kopi hanya wali dari indonesia..
WALI PAIDI II
Sehabis dari pertemuan dimakkah, wali paidi kembali lagi keindonesia,
wali paidi pingin mencoba ilmu yang baru saja didapat dari temannya wali dari india,
naseer khan yaitu ilmu melipat bumi, teman wali paidi ini memang terkenal sakti,
seluruh biksu di india tidak dapat menandingi kesaktiannya,
bahkan biksu dari tibet banyak yang masuk islam, setelah kalah bertarung dengan naseer khan ini,
ketika berangkat kemakkah wali paidi “nunut” temannya dari india ini,
wali paidi hanya disuruh menggandeng tangannya lalu tiba-tiba saja cling
wali paidi dan temannya naseer khan sudah berada dimakkah diatas bukit tempat pertemuan.
dan
karena kasihan wali naseer khan ini meng ijazahkan ilmu melipat bumi
kepada wali paidi, supaya diacara pertemuan-pertemuan yang akan datang
wali paidi tidak repot mencari tunutan lagi.
Wali paidi
memejamkan matanya dan mulutnya mulai berkomat kamit membaca doa-doa
khusus, tiba – tiba tubuh wali paidi terasa dingin, bumi yang
didudukinya terasa seperti es, wali paidi membuka matanya tampak
didepannya bukit yg tertutup es, dia melihat kebawah, bumi yg
didudukinya juga terbuat dari es,
“dimanakah aku ini “ bathin wali paidi
Wali paidi berdiri, melihat sekelilingnya, semuanya tampak putih tertutup salju,
wali
paidi berjalan mengitari tempat yg belum pernah dilihat selama
hidupnya, sepi tiada orang sama sekali, lamat lamat wali paidi
mendengar ada orang yg bersenandung membaca sholawat, wali paidi dengan
langkah perlahan lahan mengikuti asal suara senandung sholawat
tersebut, dan tampaklah di depannya beruang besar putih, membungkuk
ditepi sungai mencari makanan ikan segar,
masya Allah
ternyata yg bersenandung itu bukan manusia tapi beruang putih ini, wali
paidi berhenti, beruang putih itu menoleh kepada wali paidi dan
berkata kepadanya
“assalamu’alaikum “ucap beruang itu
“wa alaiku salam “jawab wali paidi dg perasaan kaget dan heran
“kamu wali paidi ya, aku tadi dapat khabar kalau nanti ada orang yg kesasar kesini, namanya wali paidi, “ucap beruang itu,
setelah memakan ikan yg baru didapatnya beruang putih itu melanjutkan berkata lagi
“kamu
jangan kuatir memang sudah biasa orang belajar itu tidak bisa lansung
menguasai ilmu yang baru didapatnya, cobalah sekali lagi ” kata beruang
tersebut lalu pergi meninggalkan wali paidi
Wali paidi
diam seribu bahasa, wali paidi mendongak ke atas melihat posisi
matahari, ternyata dia kesasar ke kutub selatan , dan bertemu beruang
putih yg bisa bicara,
Setelah sholat sunnah dua rokaat, wali paidi mulai merapal doanya kembali dan cling....
Wali
paidi membuka matanya kembali, dan betapa kagetnya wai paidi ketika
membuka matanya tampak disekelilingnya banyak orang berlarian dg
memakai baju gamis selutut dg memakai surban, tampak ditangan mereka
senjata AK 47, terdengar suara bising peluru berseliweran
“aduh..kesasar
lagi aku ini, tadi kesasar kekutub selatan , sekarang kesasar lagi ke
afghanistan, wes- wes kok gak kesasar ke hollywood saja...”
Wali
paidi mengamati salah satu pasukan yg semuanya berjenggot panjang,
wali paidi tersenyum sendiri melihat jenggot mereka, memang di negara
yg dikuasai taliban ini bukan operasi helm yg dilakukan disana tapi
operasi jenggot, kalau ada laki-laki yg tidak berjenggot maka kena
tilang.
Wali paidi berdiri berjalan mencari ketempat yg sepi, wali paidi tidak suka dg peperangan,
wali paidi memutuskan untuk lansung pergi saja, setelah menemukan tempat yang sepi
wali paidi mulai merapal do’a-do’a ilmu melipat buminya lagi
Angin
sepoi-sepoi menerpa wajah wali paidi, wali paidi membathin
mudah-mudahan tidak kesasar lagi, wali paidi membuka matanya
perlahan-lahan tampak didepannya rumah yg terbuat dari kayu, persis
rumah para transmigrasi diluar pulau, tidak lama kemudian keluarlah
seorang tua berpeci putih
dg baju taqwa dan bersarung melambaikan tangannya memanggil wali paidi,
wali paidi teringat dg orang tua ini, beliau adalah habib ali alhabsyi pahat malasya,
yg kemarin juga ikut pertemuan di makkah,
“masya Allah ternyata aku masih kesasar lagi “ bathin wali paidi
Wali
paidi melangkahkan kakinya mendekati habib ali alhabsyi, wali paidi
teringat beberapa tahun yg lalu ketika sayyid maliki dari makkah mau
berkunjung ke ndalemnya habib ali ini,
di dalam perjalanan sayyid
maliki ini tiba- tiba merasakan kangen yg amat sangat terhadap
datuknya baginda Nabi Muhammad, setelah sampai didepan ndalem habib ali
,
habib ali hanya menyuruh masuk sayyid maliki, sedang rombongan
yg lain disuruh menunggu diluar, beberapa menit kemudian sayyid maliki
keluar dg beruraikan air mata, sayyid maliki menangis tersedu- sedu
“sudah terobati kangenku...”ucap sayyid maliki dg masih menangis
Ternyata
ketika sayyid maliki masuk ke ndalemnya habib ali, sayyid maliki
dipertemukan oleh habib ali dengan baginda Nabi Muhammad ,
subhanallah.....
“mari masuk nak, jangan melamun saja “ucap habib ali
“inggih mbah...” jawab wali paidi, lalu melangkah mendekati habib ali ,
setelah mencium tangan beliau, wali paidi masuk ke ndalem
“
kamu memang gak bakat dg ilmu melipat bumi itu nak paidi, jadi nanti
gak usah dicoba lagi, kamu naik pesawat saja dari sini ke indonesia
“kata habib ali
“ inggih mbah “ jawab wali paidi
“siapa tahu nanti ketika kamu naik pesawat, kamu bertemu dg mulan jameela yg kamu gandrungi itu “ goda habib ali
“hahaha....”wali paidi hanya bisa tertawa mendengar godaan habib ali ini
Setelah makan bersama, wali paidi pamit pulang, habib ali menepuk- nepuk pundak wali paidi mengantarkannya keluar dari ndalem
“ingat perintah sang sultan nak paidi, setelah sampai ke rumah segeralah ke gunung arjuna untuk kholwat disana..”
“inggih mbah “ jawab wali paidi
Setelah mencium tangan habib ali, wali paidi beranjak pergi kebandara , naik pesawat pulang ke indonesia
BERSAMBUNG ke EPS 3...
sumber :http://ekapitano.blogspot.co.id
Setelah mengunjungi Blog ini semoga menjadi sehat lahir batin, terbuka akal budi dan hatinya, murah rejeki, gampang jodoh dan Berjalan kepada Alloh dengan bimbingan ridho dan karunia Nya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mimpi 23 Romadhon 1442 H
Sore kisaran jam 10 malam aku berangkat tidur biasanya tengah malam ini karena, mbarep lagi kongkow-kongkow jadi area kekuasaanku di ambil ...
-
Beliau terlahir dari orang tua yang senag dan gemar beribadah, ayahandanya adalah seorang kyai dari para kyai, namun tak tenar dikalangan ...
-
Oleh Halim Ambiya Bunga melati di balkon itu tampak berubah warna daun-daunnya. Tak lagi hijau tua seperti biasanya. Bunga-bunganya mulai...
-
Tentang Penulis ANDI BOMBANG, sulung dari tiga bersaudara. Lahir di Magelang, 24 September 1970. Ayahnya Bugis, ibu...
1 comment:
cerita ruhani yg sangat inspiratif... alamatnya dimana yaa cak wali paidi ini... suwun
Post a Comment