wali paidi bercerita, aku duduk melingkar bersama 5orang sepuh yg aku
tdk tahu siapa mereka, tampak dari wajah mereka, kalaumereka sedang
berdzikir sirr dan menunggu seseorang.
tak lama kemudian
datanglah seorang pemuda yg kelihatannya miring otaknya, pemuda ini
datang dg memakai sarung yg di lilitkan dilehernya bergaya seperti
superman, dg agak bergumam pemuda ini ngomong2sendiri,
pemuda
ini mengibas-ngibaskan sarungnya lalu mendekati kami, pemuda ini
berdiri ditengah-tengah kami dan melewati satu persatu lima orang sepuh
ini dg menutupkan sarungnya ke wajah mereka, ketika melewatiku pemuda
ini tidak menutup wajahku dg sarungnya, pemuda ini mengitari kami sampai
tiga kali, dan setiap lewat pemuda ini tetap menutupi lima orang sepuh
ini kecuali wajahku saja yg tidak ditutupi sarungnya
setelah
berputar sampai tiga kali pemuda ini berhenti dan menengadahkan
wajahnya ke langit, lalu beranjak pergi sambil berkata dg jelas dan
diulang-ulang
" musibah yg terbesar adalah terhijab dari Allah...."
seketika itu juga menangislah lima orang sepuh ini dg menjerit-jerit
aku hanya plungah plunguh melihat itu semua...
BERSAMBUNG Ke Eps 35
Sumber : http://ekapitano.blogspot.co.id
Setelah mengunjungi Blog ini semoga menjadi sehat lahir batin, terbuka akal budi dan hatinya, murah rejeki, gampang jodoh dan Berjalan kepada Alloh dengan bimbingan ridho dan karunia Nya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mimpi 23 Romadhon 1442 H
Sore kisaran jam 10 malam aku berangkat tidur biasanya tengah malam ini karena, mbarep lagi kongkow-kongkow jadi area kekuasaanku di ambil ...
-
Beliau terlahir dari orang tua yang senag dan gemar beribadah, ayahandanya adalah seorang kyai dari para kyai, namun tak tenar dikalangan ...
-
Oleh Halim Ambiya Bunga melati di balkon itu tampak berubah warna daun-daunnya. Tak lagi hijau tua seperti biasanya. Bunga-bunganya mulai...
-
Tentang Penulis ANDI BOMBANG, sulung dari tiga bersaudara. Lahir di Magelang, 24 September 1970. Ayahnya Bugis, ibu...
No comments:
Post a Comment