Wali paidi tertunduk haru setelah mendengar kabar kalau kiai sepuh
sakit dan harus opname dirumah sakit, dokter memutuskan kiai sepuh harus
operasi tapi kiai sepuh tidak mau dioperasi
Wali paidi
meminta ijin kepada Allah supaya jasadnya menjadi dua, dan Allah
mengabulkan permintaannya, jasadnya yg dhohir berada dirumah sedang
jasadnya yg ghoib berada dirumas sakit mendampingi kiai sepuh
Ketika
wali paidi sudah berada dirumah sakit, beliau lansung menuju kamar
kiai sepuh dirawat, tampak disitu sudah berkumpul beberapa wali yg
kesemuanya hadir dg jasadnya yg ghoib sama seperti wali paidi.
Wali paidi mengucapkan salam dan mencium tangan kiai sepuh, lalu menyalami satu persatu wali yg hadir disitu,
" nak, barusan saja nabi khidir pergi, beliau tadi disini sejak pagi..." ucap kiai sepuh kepada wali paidi
" alhamdulillah kiai..." jawab wali paidi
Didalam
kamar itu ada ibu nyai, putra putri kiai sepuh dan beberapa kerabat,
mereka tidak dapat melihat kehadiran wali paidi dan beberapa wali yg
lain. Tampak diwajah para keluarga kesedihan yg mendalam, mereka sedih
karena kiai sepuh tidak mau di operasi.
Wali paidi melihat
wajah kiai sepuh, terlihat dg jelas kedamaian dan ketentraman diwajah
kiai sepuh, wali paidi paham mengapa kiai sepuh tidak mau dioperasi,
karena memang itulah bala' berupa penyakit yg harus ditanggung oleh kiai
sepuh, setiap wali adalah payung bagi santri dan orang2 yg berada
diwilayah kewaliannya, ketika turun bala' wali sebagai payung yg pertama
kali menanggungnya, begitu jg dg kiai sepuh ini, beliau menanggung
bala' tersebut sudah 3 tahun lebih. dan kiai sepuh menerima semua itu dg
ikhlas karena itu sudah kewajiban dan tanggung jawabnya, maka tidaklah
heran kalau kiai sepuh tidak mau dioperasi
Wali paidi
dan beberapa wali yg lain bermunajat kepada Allah, dg harapan supaya
Allah menurunkan ilham dg mengijinkan kiai sepuh untuk melakukan
operasi. Dan Alhamdulillah Allah menurunkan ilham berupa
diperbolehkannya kiai sepuh melakukan operasi, besoknya kiai sepuh
mengabarkan kepada keluarganya kalau beliau bersedia beroperasi.
Semoga kia sepuh segera sembuh dan dipanjangkan umurnya, dan selalu dalam naungan Allah.....Amin.
Lalu wali paidi dan beberapa wali yg lain pamit pergi.....
BERSAMBUNG Ke Eps 45
Sumber : http://ekapitano.blogspot.co.id
Setelah mengunjungi Blog ini semoga menjadi sehat lahir batin, terbuka akal budi dan hatinya, murah rejeki, gampang jodoh dan Berjalan kepada Alloh dengan bimbingan ridho dan karunia Nya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mimpi 23 Romadhon 1442 H
Sore kisaran jam 10 malam aku berangkat tidur biasanya tengah malam ini karena, mbarep lagi kongkow-kongkow jadi area kekuasaanku di ambil ...
-
Beliau terlahir dari orang tua yang senag dan gemar beribadah, ayahandanya adalah seorang kyai dari para kyai, namun tak tenar dikalangan ...
-
Oleh Halim Ambiya Bunga melati di balkon itu tampak berubah warna daun-daunnya. Tak lagi hijau tua seperti biasanya. Bunga-bunganya mulai...
-
Tentang Penulis ANDI BOMBANG, sulung dari tiga bersaudara. Lahir di Magelang, 24 September 1970. Ayahnya Bugis, ibu...
No comments:
Post a Comment