Thursday, September 22, 2005

Kabinet Mpud Dereded

Langkah kabinet mpud

1. Hapuskan semua bursa kalo perlu BEJ jadi pusat Kaki-5 Nasional, dengan asumsi pabrik rokok nggak ikutan bursa apakah akan bangkrut?,pasti tidak, nggak ada yang mau beli rokok? kan tidak!, pabrik tetap jalan, bursa itu cuma akal2an saja, wah mpud nanti nggak ada investor yang mau masuk, ah masa... indonesia itu negara konsumer terbesar di dunia, emang USA nggak mau jual produknya kekita, nggak mungkin, kalo kemarin ngembargo senjata itu kan cuma politik takutnya mereka.

2. Mata uang di tambah ada mata uang ganda, ada rupiah ada benggol, mata uang benggol tidak terpengaruh terhadap apapun, mau 1 dollar = 5 jt, benggol tetep, tahun ini harga minyak tanah 1 lt 1 benggol 500 th kedepanpun tetep, dollar boleh berpengaruh pada rupiah tapi pada benggol tidak, 1 dollar = 0.5 benggol sampai kapanpun begitu, dengan asumsi atas dasar apa kok harga duit mundur maju, itukan akal-akalan saja, dollar boleh beredar disini tidak musti baru lurus jeger, mau lecek kumal, kecelup tai kebo tidak mempengaruhi nilainya.

3. Pembatasan Kendaraan bermotor yang boleh beroperasi di jalan raya dibatasi cuma angkutan niaga dan angkutan umum(angkutan umum di remajakan semua bukan bus bekas dari negara lain tapi baru, ingat baru lho)kendaraan pribadi di ganti pake andong, dengan asumsi menggairahkan peternakan dan pertambahan penghasilan bagi petani.

4. Bagi investor harus menggunakan bahan lokal, jika import dengan kurs benggol, dengan asumsi mereka itu curang, beli di jepang dengan uang jepang uadah berapa selisih kurs, yang beli orang kita keuntungan dibawa kesana kan sama juga dengan maling.

mungkin segitu dulu langkah kabinet mpud yang bisa di rilis nanti akan ada pengumuman tambahan (mpud mikir dulu).



MARHABAN YAA RAMADHAN "MOHON MAAF PADA SEMUA BLOGGER"

atas nama bangsa balakutak



mpud dereded.

1 comment:

Umi Hanik said...

wah ini baru seru..kabinet mpud dereded versus kabinet indonesia bersatu??

marhaban yaa ramadhan! maaf lahir batin ya pak

Mimpi 23 Romadhon 1442 H

 Sore kisaran jam 10 malam aku berangkat tidur biasanya tengah malam ini karena, mbarep lagi kongkow-kongkow jadi area kekuasaanku di ambil ...