Monday, September 01, 2008

Tidak Semua Benar atau Pintar

Beberapa hari ini mpud terjebak dalam pergolakan pergulatan kata hati, mpud telah membaca dan mendengar berbagai macam celotehan dari yang di sebut pakar, pemimpin sampai orang kebanyakan yang sering mpud temui di jalanan, sang pakar dan pemimpin merasa argumentasinya dan teori yang dikemukakan benar dan memperlihatkan ke-pintarannya, si orang kebanyakan melihat dengan ketidak puasan merasa belum terpuaskan, si orang kebanyakan kadang setuju dengan komentar pakar kadang tidak setuju dengan kebijakannya.

contoh tahun-tahun yang lalu saat Megawati belum jadi presiden siorang kebanyakan berharap terhadap Megawati bisa memimpin seperti bapaknya, setelah Megawati memimpin si orang kebanyakan merasa tidak cocok dengan kepemimpinan Megawati yang tidak menghasilkan apa-apa (baca:perubahan taraf hidup) malah menjual apa-apa, saat SBY mau mencalonkan siorang kebanyakan berharap lagi dalam hatinya berkata :"ini pasti yang bakal memberikan kesejahteraan" setelah pak SBY jadi presiden apa jawab siorang kebanyakan :"Mas jangan tanya saya deh, tanya saja sama saudara saya yang kena lapindo, atau tanya pada Minyak tanah dan harga-harga kapan turunnya, atau tanya pada sama angota DPR yang selalu membajak Nama Kami(atas nama rakyat)biar kepilih".

akhirnya mpud sampai pada satu kesimpulan walaupun mereka itu pakar, ahli, pemimpin, bergelar panjang Prof. DR. MBA. MSi. MMS. SMS, atau apalah tidak semua benar atau pintar, tapi semuanya hanya permainan kata-kata, siapapun bisa asal rajin berlatih berdebat adu argumen tiap hari hasilnya akan sama dengan mereka, yang membedakan adalah Rasa(dengan hati) dan Bukti nyata.

"Dan Perjuangan adalah pelaksanaan Kata-kata" (Kantata Taqwa)

Mimpi 23 Romadhon 1442 H

 Sore kisaran jam 10 malam aku berangkat tidur biasanya tengah malam ini karena, mbarep lagi kongkow-kongkow jadi area kekuasaanku di ambil ...