Alam mulki, malakut, jabarut, lahut
Jasad, Qolbu, Fuad, Sirri, Olah tungtut
Ruh Jismani, Ruhani, Sulthoni, Qudsi
Urang terus berjuang nembuskeun diri
(langgam kinanti)
Nadhom Karya KH. Zezen ZA BA. Alloh Yarham
Olah tungtut (mengolah dengan mencicil sedikit-sedikit tidak
sekaligus)
Urang terus berjuang nembuskin diri (kita terus berjuang
menembuskan diri ke hadroh Alloh)
Sang
Pencari itu harus menyadari akan mebutuhkan waktu yang lama, tenaga ekstra,
biaya yang besar.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Penjol
: Mpud kamu bolak-balik banten untuk kliwonan, sebenarnya yang kalian lakukan
dalam kliwonan mu itu apa Pud?
Mpud
: Kliwonan ditempatku ya Cuma baca
maulid al-barzanzi, baca manaqib tuan syeh Abdul-Qodir, Dzikir Thoriqoh, Do’a, makan-makan, kemudian
dzikir munfarid
Penjol:
Cuma gitu doang nggak ada tausiyah, ceramah, lantas dapat ilmunya dari mana?
Mpud
(senyum): ya kalau dilihat kan seperti hal yang sia-sia ya, nggak ada tausiyah,
Cuma baca berzanzi, manaqib, jauh tempatnya mendingan dari internet gampang
tinggal buka google atau youtube banyak ustad top-top, dalil nya jelas, ngapain
jauh-jauh Cuma begitu saja iya kan?
Penjol
: iya betul itu
Mpud
: sampeyan sudah berhaji ?
Penjol
: Belum
Mpud
: Sudah pernah ngobrol sama yang pergi haji
dan menceritakan pengalamannya
Penjol
: Sudah
Mpud
: apakah mereka ingin kesana lagi
Penjol
: pastinya malah kalu bisa tiap tahun
Mpud
: kenapa?
Penjol
: jadi kamu ingin membandingkan kliwonan mu dengan haji, wah ngaco kamu pud,
sesat kamu pud, jelas ibadah haji itu perintahnya dan masuk rukun islam ke lima
disana ada rumah Alloh.
Mpud
(senyum) : waduh..yang makan enak2 nggak ngajak-ngajak...
Penjol
(berkerenyit): tai lu.. gua gak lupa kawan kalau makan enak
Mpud
(senyum) : ya iyalah nggak lupa, yang lupa ngajak nya
Penjol
(senyum) : sudah lu jangan mengalihkan
perhatian sama makan
Mpud
: ya tidak lah soalnya aku bilang begitu kan kamu seperti orang yang hipertensi
gampang marah, aku disesat-sesatkan, biasanya kamu hipertensi kan klo makan
enak, sebab makan enak bukan maqom mu..he..he..
Penjol
: Ngehe lu
Mpud
: Maaf Jol bukan aku membandingkan kliwonanku dengan berhaji, tetapi kan kalau
dari pandangan urang luar ngapain haji, jauh, mahal, muter-muter kabah,
lemparin tembok, lari2 tujuh balikan..kan begitu kalau cara pandangmu terhadap
kliwonan disamakan cara pandangmu terhadap haji, tapi nyatanya kenapa yang
pergi haji ingin balik lagi kesana ?
Penjol
: ya karena menemukan sesuatu yang bisa mengobati kehausan dalam jiwa nya..
Mpud
(senyum): ih..pinter
Penjol
: tai lu..
Mpud
: Fahamkan kenapa aku kliwonan, jauh ditempuh, berkorban waktu dan biaya?
Penjol
: oh jadi lu nyamain haji dengan kliwonan
Mpud
: Ya nggak lah oneng..tapi ghirohnya oneng
Penjol
(tertawa) : waduh..yang makan enak2 nggak ngajak-ngajak...
Dan mpud pun tertawa, akhirnya mereka berdua
sepakat mencari tempat makan yang enak agar hipertensi terjaga..... salam
ukhuwah asah asih asuh
Di
tempat kami menyebutnya Kliwonan, di Azzainiyah dan Suryalaya menyebutnya
Manaqiban, di kwitang pengajian tiap hari minggu pagi, dan jemaah pun bukan
dari penduduk setempat saja bahkan dari luar daerahpun datang.
Untuk
saudara kami yang sedang melaksanakan ibadah haji semoga menjadi haji yang
mabrur..amin.